body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

September 2018

Saturday 29 September 2018

CONTOH TATA TERTIB UKS




Tata Tertib UKS
1.   Masuk UKS sepatu/alas kaki dilepas sebelum “batas” yang telah ditentukan.
2.   UKS bukan tempat bermain, tempat bolos, tempat sembunyi, tempat makan, tempat ganti baju atau tempat penitipan barang.
3.   Pasien harap lapor petugas UKS atau bapak/ibu guru, BP/BK.
4.   Pasien/teman yang mendampingi harap mengisi buku pasien.
5.   Segala bentuk peminjaman alat, obat (minyak kayu putih ,dll) yang ada di UKS harus sepengetahuan petugas UKS dan dikembalikan kembali ke UKS.
6.   Bantal, selimut dan yang lainnya dilarang ditaruh dibawah tempat tidur, kecuali dalam keadaan darurat.
7.   Dilarang keras bercanda berlebihan di UKS.
8.   Patuhi segala Tata tertib UKS.
9.   Tetap jagalah kerapian dan kebersihan UKS!

Terimakasih atas perhatian dan partisipasinya!!! J


Petugas UKS

Adanya tata tertib ini, supaya kita sebagai warga sekolah, bisa secara bijak menggunakan  UKS sebagai sarana bagi siswa yang sedang sakit, kiranya dapat membantu teman-teman. Ayo jaga UKS kita !


Warung makan yang murah dekat kampus PKN STAN?




Hola geng, kali ini aku mau menjawab dimana tempat makan yang murah dekat kampus PKN STAN?
Okedeh, karena saya the real anak kos, yang biasa nyari tempat makan murah, aku punya beberapa saran nih, cekidot.

1.       Jika kamu ngekos di daerah Ceger, warteg mbak Trio bisa jadi pilihan kamu. Letaknya dekat gerbang kampus belakang. Sebenarnya ada 2, yang satunya lagi warteg Solo, tapi aku belum pernah nyoba makan disana, karena letaknya pas bersampingan sama warteg mbak Trio. Karena dari awal sudah jadi langganan mbak Trio, jadi kalau mau makan di warteg Solo jadi gak enak sama mbak Trio nya. Wkwk. Aku biasanya makan pakai nasi dan 2 macam sayur, kerang sama kangkung favoritku, dan satu tempe, itu cuman 8k. Murah kan? Murah dong. Apalagi kalu malam, udah mau habis, bisa-bisa di murahin cuma 6k. Katanya mau tutup, dan biar besok kesini lagi wkwk. Kalu masalah minum, air putih gratis pun sudah cukup ya. Hehe.

2.       Nah, kalau kamu ngekos di daerah Kalmong, warung makan Jatim bisa jadi pilihan kamu. Awalnya aku tau sih dari temenku yang juga pertama kali nyoba disana. Akhirnya aku mulai ekspedisiku, waktu itu kebetulan kuliah sore, pulang habis maghrib dan keadaan hujan. Daripada hujan-hujan, mendingan aku cari makan dulu. Jadilah ke warung makan Jatim. Dan benar saja, masakannya gak tau kenapa enak banget gitu. Entah karena waktu itu lagi lapar banget, atau pengaruh dingin juga, haha, tapi sumpah enak. Waktu bayar sih lumayan kaget, waktu itu aku makan pakai nasi dan 2 sayur, sayur toge sama sayur terong, tambah 1 tempe. Aku cuman habis 7k. Lebih murah dari pada punya mbak Trio. Tapi kos ku di Ceger, gak mungkin kalau mau cari makan harus jauh-jauh ke Kalmong. Minumnya sama, air putih gratis.

3.       Ekspedisi ku berlanjut, ketika itu aku mau beli makan di mbak trio, tapi sialnya udah habis, jadilah aku jalan ke warteg daerah jalan panti asuhan, masih Ceger sih, arah Pondok Safari. Aku beli buat dibawa pulang sih, sama, nasi sama 2 jenis sayur tambah 1 tempe, waktu itu sayur terong sama toge, aku dikenakan bayaran 9k. Agak mahal ya.

Bukan mau promosi ya, tapi, selama ini, warung Jatim menurutku yang paling murah dan paling enak. Mungkin masih banyak warung makan yang lebih murah dan enak yang belum pernah aku coba. Kalau kamu punya rekomendasi, silahkan cantumkan di kolom komentar ya ! Salam wareg. Salam kenyang !

Siapa bilang anak SMK tidak bisa masuk PKN STAN?




Hola sahabat ! Kali ini aku mau menjawab pertanyaan-pertanyaan soal keraguan-keraguan orang-orang yang ingin mau masuk PKN STAN. Siapa bilang anak SMK tidak bisa masuk PKN STAN? Siapa bilang kalau masuk STAN itu ada sogokan? Siapa bilang penyelenggaraan seleksi masuknya tidak transparan? Dan pertanyaan-pertanyan lainnya. Okedeh, langsung saja, cekidot.

1.    Siapa bilang anak SMK tidak bisa masuk PKN STAN?
Sering kali, ada yang mendengar bahwa yang bisa masuk PKN STAN itu Cuma anak SMA, itupun masih ada yang bilang kalau harus jurusan IPS. Yah, pernyataan itu sungguh menyinggung saya. Perkenalkan, saya Romadona Nur Wahyudi, alhamdulillah tahun ini keterima di PKN STAN prodi D1 Kebendaharaan Negara, dan yang harus di garis bawahi, aku lulusan SMK disalah satu sekolah teknik di kabupaten Klaten dengan program pendidikan 4 tahun. Dan tahu gak aku jurusan apa di SMK? Yah, aku dulu jurusan TENIK PEMESINAN. Teknik Mesin !!!! Bayangkan !!! Anak Teknik Mesin bisa keterima di PKN STAN yang notabene pelajarannya gak ada yang nyambung sama sekali. Berartiu ilmu yang di SMK terbuang sia-sia dong? Apalagi 4 tahun? Jawabannya adalah tidak. Aku pernah dengar motivasi, bahwa “Pendidikan itu bukan tentang materi yang kita hafal atau kita praktikkan, tapi pendidikan itu tentang bagaimana kita bisa menjadi lebih dewasa.” Materi Teknik Mesin SMK selama 4 tahun, itu bisa dipelajari dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Ya, aku merasakannya pada waktu praktik kerja industri selama 6 bulan. Jadi intinya, yang bilang anak SMK tidak bisa masuk PKN STAN adalah 100% HOAX.

2.       Siapa bilang kalau masuk PKN STAN itu ada sogokan?
Tak perlu basa-basi lagi, bagaimana aku yang hanya anak seorang petani ini bisa diterima di PKN STAN? Coba jelaskan !

3.       Siapa bilang penyelenggaraan seleksi masuknya tidak transparan?
Nah ini yang perlu kita kita ketahui bersama, bahwa mulai tahun 2018 ini, PKN STAN menyelenggarakan ujian dengan sistem CAT atau biasa dikenal dengan sistem komputer. Ketika kita selesai mengerjakan, nilai langsung keluar. Jadi menurutku, ujian tahun ini benar-benar transparan. Bahkan, saat kita sedang mengerjakan, orang tua kita yang menunggu diluar bisa melihat livescore hasil ujian kita ! Masih bilang tidak transparan?
Okedeh, mungkin itu dulu ya, kalau ada pertanyaan lainnya, silahkan cantumkan di kolom komentar, Insha Allah kalau bisa, aku akan jawab. Terima kasih !]

Monday 17 September 2018

MAKNA tentang Innalillahi wainna ilaihi roji'un



GURU MURSYID DAN KIYAI SEPUH


Suatu hari terjadi dialog antara seorang Mursyid muda dengan seorang Kyai sepuh, yang anaknya telah menjadi murid dari Sang Mursyid Muda tersebut.
Pak kiai: Nak, saya dengar anak muda mengajar ilmu hakekat kepada putra saya.
----
Guru mursyid: Betul pak kiai.
----
Pak Kiai: Tolong jelaskan kepada saya, sebab putra saya sekarang bicaranya selalu tentang hakekat saja.
----
Guru mursyid: Apa yang harus saya jelaskan kepada pak kiai?
----
Pak kiai: Ya. Saya sudah kenyang berguru di banyak pesantren besar, tapi sampai saat ini saya belum bisa menyelesaikan ilmu syareat yang saya pelajari. Coba anak muda renungkan kembali ajaran yang disampaikan kepada putra saya tentang hakehat. Saya sudah berumur tua saja belum menyelesaikan syareat yang saya tahu begitu banyak. Bagaimana mungkin anda anak muda bicara tentang hakekat kepada putra saya yang nyatanya saja lebih tua dari anda. Nanti saja kalau anak muda sudah menyelesaikan semua syaerat lengkap barulah anak muda bicara tentang hakekat. Itu masih jauh anak muda. Apa sih sekarang yang anak muda ketahui tentang Hakekat itu?
----
Guru mursyid: Betul pak kiai, saya masih muda jauh lebih muda dari putra pak kiai, apalagi dibandingkan umur pak kiai. Rupanya methode yang kita pelajari jauh berbeda dan apa yang kita caripun berbeda.
----
Pak kiai: Maksud anak muda? Ajaran Islam kan methodenya hanya dua saja, yaitu Al Quran dan Al Hadist. Yang lain bagi saya hanya hanya embel-embel.
----
Guru mursyid: Bolehkah saya bertanya?
----
Pak kiai: Silahkan saja, asal masuk akal.
----
Guru mursyid: Betul. Harus memakai akal. Islam, sekali lagi, Islam adalah ilmiah dan masuk akal, Tidak wajib beragama bagi yang tidak berakal. Sebagai awalannya, harus ada keselarasan antara ayat yang kita telusuri dan akal sehat. Sudahkah pak kiai membuktikan surat An Nuur ayat 35?
----
Pak kiai: Belum (pak kiai menjawab dengan agak ragu)
----
Guru mursyid: Sudahkan pak kiai membuktikan surat Ar Rahman ayat 17?
----
Pak kiai: Belum. (pak kia menjawab lirih dan agak terbata)
----
Guru mursyid: Methode kita yang berbeda. Pak kiai mencari surga sedangkan saya mencari Pemilik surga atau saya sebut "Inna lillahi wa ina lillahi roji'un" - Asal (dari) Allah kembali (ke) Allah. Kenapa kata dari dan ke saya beri tanda kurung, Sebab Tuhan yang Maha Tinggi
Yang Maha Meliputi, Ada "dimana-mana". jika saya memakai kata "dari" dan "ke" menjadikan seolah Tuhan Yang Maha Meliputi menjadi "terikat" dengan di satu arah dan tempat.
Menurut pak kiai apa yang kekal?
----
Pak kiai: Hanya Allah yang kekal.
----
Guru mursyid: Betul. CiptaanNya tidak ada yang kekal. Jadi surgapun tidak kekal. Apakah ini tidak membuat pak kiai mau berfikir?
----
Pak kiai terdiam, tidak menjawab.
----
Guru mursyid: Nabi Adam yang lebih mulia dari kita gagal bersaing dengan iblis dan terusir dari surga karena Iblis ternyata lebih licin. Pak kiai siapa dibanding nabi Adam?
Nabi terusir dari surga tetapi iblis masih berada disurga sampai saat ini. Iblis memohon kepada Allah agar diberikan tangguh dan Allah mengabulkannya. Silahkan pak kiai baca surah Al A'raff ayat 14-17, Al Hijr ayat 36-38, Shaad ayat 79-80. Jadi kalau pak kiai mencari surga artinya pak kiai akan kembali dilahirkan kebumi kembali karena masih ingin melihat sungai-sungai yang mengalir dibawahnya gunung-gunung yang hijau masih mengharapkan bidadari cantik, pak kiai masih mendambakan nafsu dan belum melepaskan diri dari lingkaran kelahiran dan kematian.
Bagaimana mungkin pak kiai mencari Allah, ujudnya saja pak kiai tidak tahu karena pak kiai tidak paham marifatullah, apalagi hakekatNya. Pak kiai hanya paham dan "latah" sebatas dongeng yang pak kiai terima sejak kanak-kanak dan disimpan serta diyakini sampai sekarang tanpa diolah, dikaji dan diselaraskan dengan nalar yang berkembang sejalan dengan bertambahnya ilmu, kecerdasan dan umur.
Mudah-mudahan pak kiai paham apa yang difirmankan Allah dalam surah Al Waaqi'ah ayat 7 sampai dengan ayat 10. Saya tidak ingin masuk golongan kanan dari tiga golongan tersebut, karena saya tidak ingin kembali ber"gaul" dengan nafsu rendah lagi dengan masih mengharapkan pemuasan nafsu syahwat di "Surga" bersama bidadari-bidada ri, bukankah masih ada satu golongan lain lagi yang lebih mulia?, yaitu golongan mereka yang tulus dan ikhlas, golongan yang menyembah Allah bukan karena pamrih mengharap "hadiah" yang dijanjikanNya.
Betulkah pak kiai sudah berumur sekitar 75 tahun?
----
Pak kiai tidak menjawab.
----
Guru mursyid: Saya hitung-hitung pak kiai sudah dapat bonus sekitar 10 tahun dari rata-rata umur orang Indonesia yang hanya sekitar 65 tahun secara statistik. Bolehkan saya bertanya lagi?
----
Pak kiai:.......... Silahkan??!!
----
Guru mursyid: Saya mengajarkan kepada ikhsan-ikhsan tentang syareat dari bawah dan bersamaan juga mengajarkan hakekat dari atas kebawah. Jadi bertemu ditengah-tengah , sehingga mereka memahami dzat dan benda, juga hal-hal lain yang sebenarnya sama yang dibicarakan dengan bahasa yang berbeda dalam syareat hingga hakekat. Dan syareat /tarekat pun menjadi cepat selesai karena sudah ada keselarasan pemahaman tentang apa yang dibicarakan. Sudahkan pak kiai membuktikan bintang yang (cahayanya) menembus pada surat Ath Thaariq :6, bintang pada langit terdekat pada surat Ash Shaafaat ayat 6?
----
Pak kiai: .........belum (jawabannya sudah kehilangan kepercayaan diri)
----
Betulkkah syareat artinya syarat-syarat? Kalau diistilahkan seolah memasak didapur pak kiai di syareat hanya mengumpulkan informasi syarat-syaratny a saja bahwa untuk memasak syaratnya diperlukan adanya benda-benda seperti kompor atau api, panci dll.
Lalu tarekatnya, untuk jalannya pak kiai harus pergi kepasar, berbelanja, membersihkan dan memotong bahan-bahan yang akan dimasak, mengulek bumbu-bumbuan dll apapun yang perlu dikerjakan sebagai cara memasak yang sehat dan benar.
Barulah hakekatnya semua bahan dasar dan bumbu-bumbu dimasak dan dicampur/ bertemu/bersatu dalam satu wajan atau panci.
Selesai dimasak barulah pak kiai bisa mengenal rasanya, mendapatkan makrifatnya "Oh rasanya sayur asem itu seperti ini rupanya". Disinilah akal sementara kita lepaskan sebagaimana juga malaikat Jibril terpaksa harus ditinggalkan oleh Nabi, di "puncak" hakekat hanya manusia yang madani yang bisa menyelesaikan hal ini.
Disini, ichsan sudah paham dan mengerti apa yang diperTuhankan sehingga syahadatnya syah, bukan mereka-reka dan mengira-ngira saja jadi bukan sumpah palsu seperti selama ini pak kiai ucapkan. Apakah pak kiai anggap nabi Muhammad tidak bisa membedakan kata "bersaksi" dengan "percaya". Nabi kercerdasannya tinggi dibandingkan manusia sepert kita ini.
Hari ini dalam usia senja pak kiai belum menyelesaikan ilmu syareat yang sangat banyak tidak ada habisnya dan menyita waktu. Pak kiai masih sibuk mengumpulkan syarat-syarat, kapan pak kiai akan mulai "masak", kapan pak kiai akan mulai menunaikan ma'rifat sampai ke hakekat?
Mengapa pak kiai tidak memilih jalan / methode yang pendek dan tepat tapi banyak manfaatnya dan cepat sampainya? Masih sempatkah pak kiai membuktikan ayat-ayat yang saya sebutkan tadi sebelum ajal? Tanyakan kepada putra pak kiai pengandaian saya ini "Apakah seorang kapolres akan bersedia menerima permintaan seorang pesakitan koruptor untuk dipertemukan dengan Kapolres di tahanan?" Tentunya si pesakitan hanya akan menjadi bulan-bulanan "tahanan miskin" yang lain maupun "oknum-oknum". Apalagi Allah, Yang Maha Tinggi tentu Beliau tidak mau menemui mahluk pesakitan yang belum pernah menemui dan mengenalNYA sebelumnya, apalagi jika orang itu gemar menista orang lain walaupun pemahamannya sendiri masih hanya tebak dan terka tanpa pembuktian. Apa yang akan ditanyakan Allah kepada mahluk seperti itu? Tentang "pertemuannya dengan Allah"? jelas tidak akan paham. Tentang bukit Tursinanya? Tentang gua Kahfi atau gua Hiranya? Tentang surga dan nerakanya? jawaban yang akan diberikan tentu monotype dan klise hanya sekedar "Katanya, yang saya dengar dari kata dan dongeng anak-anak sejak saya kecil yang demikian itu seperti ini dan itu". Semua serba katanya. Saya tidak mau tebak dan terka seperti itu, Islam adalah agama akal dan ilmiah. Ini sudah senja bagi pak kiai, sambung Guru mursyid mantap.
Suasana menjadi hening, kaku dan dingin beberapa saat, pak kiai tercenung melihat ke lantai. Beruntung putranya masuk dan mengajak Guru mursyid untuk diperkenalkan kepada seorang kerabat dekatnya

Sumber : Komunitas Whatsapp (Telaga Sufi Akhir Zaman 3)

🌹🙏🌹

PUISI tentang MUSIK


Musik Jawa
                                                                                                   
Malam hari telah kudengar gong
Telah kudengar angklung pandai bernyanyi
Apalagi senja dan pagi
Kian merdu menanti

Rhoma Irama
Gending dan gamelan atau suara burung?
Bengawan Solo membakar sepi
Keroncong mengelus hati

Berteriak sendu
“Ning, nong, ning, gung”
Dari barat ujung jawa
Bertolak ke kota-kota timur

Jawa Tengah bermilyar nasehat
Jakarta musik kota
Sunda membawa lesungnya
Musik Jawa tak asing berlagu

CONTOH KARYA TULIS tentang PENTINGNYA KESELAMATAN DI JALAN





PENTINGNYA KESELAMATAN DI JALAN

PENGESAHAN
Karya tulis ini disusun dan diajukan guna melengkapi persyaratan mengikuti Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten 2016.




Telah disetujui dan disahkan pada      :
Hari                 :           ....................................................
Tanggal           :           ....................................................






Klaten, ................................... 2016
Mengetahui,
Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Klaten



............................
Kepala
SMK Negeri 2 Klaten



.............................

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :
1.      Bapak Wardani Sugianto selaku Kepala SMK Negeri 2 Klaten.
2.      Bapak Bambang Giyanto selaku Kepala Dishub Klaten beserta jajarannya.
3.      POLRI dan Jasa Raharja.
4.      Bapak dan ibu guru serta karyawan karyawati SMK Negeri 2 Klaten.
5.      Teman-teman pelajar se-Kabupaten Klaten.
6.      Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
7.      Pembaca yang budiman.

ABSTRAKSI

Karya tulis ini berjudul “Tanpa Helm, Perjalanan Yang Dekat Juga Boleh Kiamat”. Seiring berkembangnya teknologi dan kecerdasan manusia dalam menemukan sebuah ide baru, sehingga dapat membantu efisiensi kerja atau aktivitas manusia. Salahsatunya adalah transportasi. Kemudahan sarana transportasi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap aktivitas manusia. Contohnya adalah sepeda motor. Penggunaan sepeda motor yang dianggap sebagai transportasi yang efektif, namun bila tidak diimbangi dengan tata tertib berkendara akan menimbulkan sebuah permasalahan. Contohnya penggunaan helm. Kepala merupakan hal yang sangat penting untuk dilindungi. Ketika salahsatu syarat tidak dipenuhi, hal ini dapat menyebabkan banyaknya kasus kecelakaan di jalan, apalagi sebagian besar dialami oleh usia pelajar dan dapat mempengaruhi kelangsungan masa depan pelajar itu sendiri.
Berdasarkan permasalahan diatas, rumusan masalah penulis ini adalah (1) Apa yang dimaksud keselamatan berkendara? (2) Apa saja macam-macam syarat berkendara? (3) Apa akibat dari pelanggaran syarat berkendara terutama helm? (4) Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi kecelakaan lalu lintas? (5) Mengapa pelajar memiliki peran penting dalam melopori keselamatan berkendara?
Tujuan karya tulis ini adalah (1) Untuk menambah wawasan tentang keselamatan berkendara. (2) Untuk mendiskripsikan pentingnya memakai helm saat berkendara.
Pengertian keselamatan lalu lintas berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan/ atau lingkungan.
Kecelakaan lalu lintas dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia itu sendiri dan manusia lain. Untuk itu, kita harus senantiasa menjaga keselamatan berkendara agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

PRAKATA

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tanpa ada suatu halangan apapun.
Sholawa serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di dunia dan di akhirat.
Karya tulis ini kami susun dengan metode dan kajian pustaka tentang keselamatan lalu lintas dan sumber-sumber lain. Dengan demikian, semua pihak secara aktif mengembangkan ide-idenya dari hasil kajian.
Penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1.      Bapak Wardani Sugianto selaku Kepala SMK Negeri 2 Klaten.
2.      Bapak Bambang Giyanto selaku Kepala Dishub Klaten beserta jajarannya.
3.      POLRI dan Jasa Raharja.
4.      Bapak dan ibu guru serta karyawan karyawati SMK Negeri 2 Klaten.
5.      Teman-teman pelajar se-Kabupaten Klaten.
6.      Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
7.      Pembaca yang budiman.

Namun, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi peningkatan karya tulis ini.
Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Klaten, ....................................... 2016
Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul .................................................................................................. i
Halaman pengesahan ........................................................................................ ii
Halaman persembahan ...................................................................................... iii
Abstraksi ........................................................................................................... iv
Prakata ............................................................................................................... v
Daftar isi ............................................................................................................ vi
BAB I Pendahuluan ........................................................................................... vii
1.1  Latar belakang masalah ............................................................................... vii
1.2  Rumusan masalah ........................................................................................ vii
1.3  Tujuan penulisan .......................................................................................... viii
1.4  Manfaat penulisan ........................................................................................ viii
BAB II Landasan teori ....................................................................................... ix
2.1 Pengertian keselamatan lalu lintas ............................................................... ix
BAB III Metodologi ........................................................................................... x
BAB IV Pembahasan ......................................................................................... xi
4.1 Pengertian keselamatan lalu lintas ............................................................... xi
4.2 Macam-macam syarat kelengkapan berkendara .......................................... xii
4.3 Akibat dari pelanggaran syarat berkendara terutama helm .......................... xii
4.4 Cara untuk mencegah / menanggulangi kecelakaan lalu lintas ................... xiii
4.5 Pelajar memiliki peran penting dalam melopori keselamatan berkendara .. xiii
BAB V Penutup ................................................................................................. xiv
5.1 Simpulan ...................................................................................................... xiv
5.2 Saran ............................................................................................................ xiv

BAB  I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan bagian dari penyebab suatu kecelakan lalu lintas. Pengaruh manusia terhadap kecelakaan lalu lintas sangat besar. Hal ini dapat diketahui dari kebanyakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena kelalaian manusia, meskipun ada sebab-sebab yang lain seperti kendaraan, jalan, dan/ atau lingkungan.
Kita sudah sering mendengar banyak kasus kecelakaan yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat mematuhi tata tertib berkendara, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas. Karena ulah manusia itulah bisa menimbulkan kerugian diri sendiri maupun orang lain, terlebih ketika terjadi pada pelajar, hal ini dapat mempengaruhi kelangsungan hidup bangsa dimasa yang akan datang karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa.

1.2  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud keselamatan berkendara?
2.      Apa saja macam-macam syarat berkendara?
3.      Apa akibat dari pelanggaran syarat berkendara terutama helm?
4.      Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi kecelakaan lalu lintas?
5.      Mengapa pelajar memiliki peran penting dalam melopori keselamatan berkendara

1.3  Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah :
1.      Sebagai salah satu syarat guna mengikuti Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten 2016.
2.      Untuk menambah wawasan tentang keselamatan berkendara.
3.      Untuk mendiskripsikan pentingnya memakai helm saat berkendara.

1.4  Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah :
1.      Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang keselamatan lalu lintas di jalan.
2.      Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3.      Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini.

BAB  II
LANDASAN TEORI

2.1  Pengertian Keselamatan Lalu Lintas

Menurut :
Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009.
Keselamatan lalu lintas adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan/ atau lingkungan.
Wikipedia Bahasa Indonesia.
Keselamatan lalu lintas merupakan suatu program untuk menurunkan angka kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena kecelakaan mengakibatkan pemiskinan terhadap keluarga korban kecelakaan.

BAB  III
METODOLOGI

Metodologi Pengumpulan Data

Metode-metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan karya tulis ini adalah :

1.      Metode Pustaka.
Metode pustaka yaitu cara pengumpulan dan dengan cara membaca buku ataupun brosur yang ada kaitannya terhadap obyek penelitian.

2.      Metode Langsung.
Metode langsung yaitu metode mencari data melalui internet dengan ponsel untuk mencari informasi tentang keselamatan lalu lintas.

3.      Metode Deskriptif Analitik.
Metode diskriptif analitik yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa artikel atau buku sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang ditulis.

BAB  IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Keselamatan Lalu Lintas.

Menurut Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan, dan/ atau lingkungan.
Penyebab risiko kecelakaan yang pertama yaitu adalah oleh manusia. Manusia sering kali lalai terhadap keselamatan lalu lintas sehingga dapat mengakibatkan kerugian terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Penyebab yang pertama ini adalah penyebab yang paling lumrah terjadi. Karena manusia memang diciptakan dengan banyak kekurangan. Mungkin saja pada saat sedang terjadi kecelakaan pengemudi dalam keadaan tidak fit, mengantuk, atau sakit. Namun  terkadang kelalaian tersebut karena memang pengemudi tidak waspada sehingga melakukan hal lain saat mengemudi, misalnya bermain hp dan lain sebagainya. Maka dari itu saat kita akan mengemudi pastikan kita dalam keadaan yang siap dan sehat serta menggunakan perlengkapan untuk mengurangi akibat kecelakaan.
Penyebab yang kedua adalah kondisi kendaraan yang tidak baik. Maka sebelum berkendara harusnya kita mengecek kondisi kendaraan  dan rutin memeriksakan kondisi kendaraan kita ke bengkel.
Penyebab yang lain adalah karena kondisi jalan raya yang tidak lagi bagus dan tidak layak  untuk digunakan berkendara. Misalnya jalan yang bergelombang, berlubang , banyak tanjakan atau tikungan. Selain dari perusahaan kontraktor yang diserahi tugas harus benar-benar teliti dalam membuat jalan raya kita juga harus tetap berhati-hati dalam berkendara.
Penyebab yang terakhir adalah lingkungan.Penyebab yang satu ini memang sulit untuk dihindari, jika alam sudah berkehendak maka terjadilah musibah. Misalnya saat hujan deras, pandangan akan terbatas, jalan menjadi licin karena banyak air. Pada saat-saat seperti itu maka yang paling bijak adalah  jangan mengebut dan berkendaralah dengan kecepatan pelan, serta hidupkan lampu kendaraan karena jika mendung suasana sekitar akan menjadi gelap.

4.2  Macam-macam syarat kelengkapan berkendara

 Ada beberapa syarat kelengkapan yang harus dipenuhi sebelum berkendara antara lain :
1.      Gunakanlah Helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
Helm sangatlah penting untuk melindungi bagian tubuh yang sangat vital, yakni kepala. Gunakan helm yang sesuai aturan karena jika melanggar hal ini, kepala bisa jadi taruhannya.
2.      Pastikan Perlengkapan Berkendara Lengkap
Hal ini diperuntukkan kepada pengendara roda empat atau lebih. Perlengkapan sekurang-kurangnya adalah sabuk keselamatan, ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, helm, dan rompi pemantul cahya bagi pengemudi kendaraan bermotor roda empat/lebih yang tak memiliki rumah-rumah dan perlengkapan P3K.
3.      SIM & STNK
4.      Lengkapi kaca spion dan lain-lain.
Pengemudi sepeda motor diwajibkan memenuhi persyaratan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah,alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban. Sedangkan untuk roda empat/lebih diwajibkan memenuhi persyaratan meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu tanda batas dimensi badan kendaraan, lampu gandengan, lampu rem, lampu penunjuk arah, lampu pemantul cahaya, lat pengukur kecepatan, kedalaman alur ban, bumper, penggandengan, penempelan, dan penghapus kaca.

4.3    Akibat dari pelanggaran syarat berkendara terutama helm
Akibat dari pelanggaran syarat berkendara selain dikenakan sanksi pidana maupun denda juga dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.  Terutama adalah helm. Sudah banyak sekali contoh para pengendara nakal yang tidak menggunakan helm. Mereka yang tidak menggunakan helm memiliki resiko kematian lebih besar ketika terjadi kecelakaan lalu lintas. Kondisi yang parah adalah kepala bocor, gagar otak bahkan yang lebih mematikan lainnya. Mereka yang menggunakan helm akan mengalami cedera ringan kepala ketika kecelakaan. Memang tidak 100%  mampu melindungi kepala kita dari resiko benturan keras, namun setidaknya helm akan meminimalisir terjadinya cedera kepala. Tanpa helm, perjalan yang dekat juga boleh kiamat/ menyebabkan kematian.
4.4  Cara untuk mencegah / menanggulangi kecelakaan lalu lintas
Ada beberapa upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.
-          Berdo’a sebelum melakukan bepergian ke mana-mana
-          Melakukan pengecekan kendaraan sebelum digunakan
-          Melakukan service rutin secara berkala
-          Tidak mengendarai kendaraan tidak dengan kecepatan tinggi
-          Selalu menaati segala rambu lalu lintas yang berlaku selama perjalanan.
-          Menahan diri untuk menggunakan handphone dan alat komunikasi lainnya
-          Mengalah kepada orang yang ugal-ugalan di jalan umum
-          Menunda kepergian ketika sedang dalam kondisi yang tidak mendukung
-          Berhati-hati dan waspada ketika melewati jalan yang jarang dilewati
-          Selalu memakai kelengkapan berkendara seperti sabuk pengaman dan helm.
-          Segera menepi ketika kendaraan mengalami masalah teknis
-          Dan yang paling penting adalah menggunakan kendaraan tidak bermotor ketika tidak dalam keadaan penting dan mendesak.
Menggunakan kendaraan tak bermotor akan lebih ramah lingkungan dan selamat.

4.5  Pelajar memiliki peran penting dalam melopori keselamatan berkendara.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelajar perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun kesadaran keselamatan lalu lintas dijalan. Contoh kegiatan tersebut antara lain PKS (Polisi Keamanan Sekolah), Polsana (Polisi Sahabat Anak), Police Goes to Campus, Safety Riding, saka Bhayangkara lalu lintas, dan Taman lalu lintas. Bebetapa program tersebut mempresentasikan penanaman nilai-nilai kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas. Dari beberapa kegiatan tersebut dapat dilihat bahwa peran pendidikan sangat efektif sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka pencegahan kecelakaan lalu lintas. Sehingga peran pelajar sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas pada akhirnya lebih memudahkan pihak kepolisian dalam melaksanakan tugas pokonya melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat khusunya dalam hal perlindungan keselamatan masyarakat di jalan raya.

BAB  V
PENUTUP

5.1    Simpulan

Keselamatan lalu lintas merupakan suatu cara untuk mengurangi jumlah kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena kecelakaan mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kecelakaan lalu lintas dapat timbul sebagai akibat dari kelalaian manusia baik disengaja atau tidak (karena tidak mengindahkan peraturan lalu lintas), kondisi kendaraan, kondisi jalan, maupun lingkungan/cuaca. Sehingga diperlukan upaya untuk pencegahan untuk mengurangi akibat kecelakaan dan penggunaan helm adalah salah satu cara yang penting untuk diperhatikan.

5.2    Saran

1.      Manusia harus selalu berhati-hati dan waspada agar tetap selamat dan terhindar dari bahaya.
2.      Kita harus senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas secara bijak serta saling mengingatkan.
3.      Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan/melanggar sesuatu.
4.      Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian-kejadian yang sudah terjadi agar tidak terulang kembali.
5.      Pemerintah harus membuat peraturan dan sanksi secara tegas bagi pihak yang telah melanggar peraturan lalu lintas, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan.